Wednesday 26 August 2015

KIAT SUKSES LULUS PSIKOTES

KIAT SUKSES LULUS PSIKOTES

Psikotes atau psychological assessment adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui gambaran agan-agan mulai dari kemampuan kognitif, kondisi emosional, kecenderungan sikap dan lain-lain

Aspek  apa saja yang diukur..?
1. Aspek intelektual
2. Aspek kepribadian
3. Aspek prilaku kerja

Jenis jenis psikotes
1. Tes intelegensi atau tes iq
Tes ini mengukur segala sesuatu yang terkait dengan potensi intelegensi agan-agan dan optimalisasi dari potensi tersebut saat ini
2. Personality test
Yakni untuk mengenali karakteristik individu.. tes ini pula dibagi dalam beberapa bagian sepaerti :
a. Baum = draw a man test
b. Wartegg = untuk mengetahui emosi, imajinasi intelektualdan aktifitas subject
c. Pauli = untuk mengukur sikap kerja
d. Kraeplien = untuk mengungkap suatu ketelitian ,kecepatan,kestabilan dan ketahannan kerja
3. Performance test
Biasanya test ini diberikan dalam deret angka dan harus menjumlahkan angka-angka yang ada dalam lembar kerja tersebut


KIAT SUKSES MENGHADAPI PSIKOTES 
tips sukses psikotes:.
1.                  Istirahat yang Cukup
Kebiasaan umum orang yang akan menghadapi suatu tes biasanya begadang, atau tidur larut malam atau bahkan tidak tidur sama sekali. Padahal, kunci utama sukses melaksanakan psikotes yaitu dengan istirahat yang cukup. Alasannya, psikotes merupakan serangkaian tes yang sangat panjang dan memakan waktu yang lama. Tidak bijak untuk kurang istirahat pada hari sebelumnya karena Anda akan mudah lelah ketika mengerjakan psikotes. Kelelahan dan mengantuk membuat performa Anda mengerjakan psikotes tidak maksimal, sehingga potensi Anda kurang tergali.
2.                  Sarapan
Banyak orang yang menyepelekan hal ini. Biasanya karena mengira bahwa psikotes akan cepat dikerjakan. Sayangnya, beberapa tes merupakan tes klasikal yang artinya tes tersebut dikerjakan bersama-sama. Hal itu berarti Anda wajib menunggu rekan Anda selesai mengerjakan atau bahkan menunggu waktu tes tersebut dinyatakan selesai. Sarapan sangat membantu Anda sebagai penahan lapar ketika melakukan psikotes yang memakan waktu lama.

3.                  Latihan, karena Practice makes perfect
Untuk bisa mahir dalam segala sesuatu, latihan adalah hal mutlak. Untuk test kepribadian mungkin hal ini tidak begitu diperlukan, karena kita masing-masing memiliki kepribadian yang berbeda dan kita juga tidak tahu pasti kepribadian model apa yang diharapkan oleh perusahaan untuk suatu posisi tertentu. Namun untuk tes yang menguji tingkat kecerdasan, kita perlu melakukan latihan. Karena tes yang akan diberikan pada umumnya adalah menyangkut kecepatan berpikir dan ketelitian kita. Sering-sering membaca dan mengerjakan soal-soal psikotes dalam buku-buku yang banyak dijual di toko buku akan sangat membantu.

4.                  Jaga Stamina
Stamina yang oke adalah syarat mutlak kedua untuk bisa mengerjakan soal-soal psikotes yang ada dengan baik. Ujian psikotes sering kali memerlukan kecepatan, ketahanan, dan ketelitian yang tinggi. Biasanya proses psikotes bisa melalui beberapa rangkaian alat test dan bisa saja dilaksanakan dari pagi hingga sore hari. Jadi, yakinkan kondisimu dalam keadaan sehat jiwa dan raga. Hal ini bisa dengan istirahat yang cukup pada malam hari sebelum psikotes dan sarapan pagi dengan makanan yang bergizi. Anda juga perlu menyiapkan diri dan mental Anda bila ternyata suasana tempat Anda menghadapi psikotes dikondisikan tidak nyaman. Jangan khawatir, mungkin saja hal ini merupakan bagian dari tes seleksi untuk melihat sejauh mana ketangguhan dan kecakapan para calon karyawan dalam mengerjakan setiap tantangan meski di kondisi yang tidak baik sekalipun. Untuk itu, Anda benar-benar harus mempersiapkan diri dengan baik.
5.                  Bawa Alat Tulis
Untuk perusahaan tertentu kadang menyediakan alat tulis bagi para kandidat. Tapi hal itu tidak selalu terjadi. Anda perlu mempersiapkan alat-alat tulis sendiri untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, bila ternyata perusahaan tidak menyediakannya. Alat tulis itu pastikan dalam keadaan siap dan layak pakai. Bawalah alat tulis lengkap sesuai dengan yang biasanya diperlukan misalnya ballpoint, pensil, penghapus dan juga penggaris.

6.                  Tiba Lebih Awal dari Jadwal
Usahakan tiba di tempat psikotes setidaknya 30 menit sebelum tes dimulai. Hal ini akan sangat membantu untuk mempersiapkan mental. Mengamati medan dan tentu saja memberi waktu untuk diri sendiri merasa nyaman dengan lingkungan yang baru. Apa jadinya bila Anda tiba sangat tepat waktu atau bahkan 30 menit setelah tes dimulai? Mau tidak mau Anda harus mengerjakan soal-soal dengan nafas ngos2san, tergesa-gesa, tidak tenang, dan tidak bisa berkonsentrasi dengan baik.
Selain tidak maksimal, juga dapat memberikan kesan tidak baik bagi para perekrut di bagian HRD perusahaan tersebut. Hal ini bisa disiasati dengan meyakinkan alamat perusahaan dan berangkat lebih pagi untuk menghindari macet. Ada baiknya, sebelum hari H, Anda sudah mengetahui tempat tes akan diadakan sehingga bisa mempersiapkan diri harus naik kendaraan apa, berapa waktu tempuh perjalanan, dan alternatif jalan lain bila karena sesuatu dan lain hal jalan utama ke tempat tes tidak bisa dilewati. Pastikan juga Anda membawa uang dalam jumlah yang cukup agar tidak kebingungan bila memang Anda diharuskan naik kendaraan yang lebih cepat namun agak mahal misalnya taxi atau ojek.
7.                  Berdoa
Berdoa merupakan langkah awal yang paling ampuh sebelum memulai segala hal termasuk dalam mengerjakan soal-soal yang diberikan. Tak perlu berdoa keras-keras dan tak perlu terlalu lama. Pejamkan mata sejenak dan berdoa dalam hati. Rasakan suatu ketenangan dan keyakinan yang menyusup di rongga dada. Berdoalah agar Tuhan meridhoi setiap langkah yang kita lalui. Yakin dan optimislah bahwa Tuhan akan membantu langkah Anda. Berusahalah semaksimal mungkin, selanjutnya serahkan hasilnya pada Tuhan.

8.                  Perhatikan Instruksi
Seperti halnya kita mengharapkan lolos dari psikotes, demikian juga perusahaan tak ingin membuang-buang waktu untuk melulu mengundang kandidat untuk psikotes. Mereka juga memerlukan biaya untuk itu. Jadi, perhatikanlah instruksi dan perintah dari bagian recruitment yang memimpin jalannya psikotes. Lakukan sesuai dengan instruksi dan lakukan dengan sebaik-baiknya. Perhatikan, Anda tidak perlu melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan apa yang diminta, karena tindak-tanduk Anda seperti apakah Anda mengikuti instruksi atau tidak bisa dijadikan bahan penilian tersendiri bagi para perekrut karyawan. Misalnya, perintahnya harus menjawab soal dengan menggunakan pulpen, tidak boleh menggunakan pensil. Atau, tidak boleh menggunakan pulpen, harus menggunakan pensil, namun tidak boleh ada yang dihapus, bila salah hanya boleh dicoret, dan lain sebagainya.

9.                  Fokus & Konsentrasi
Lupakan dulu urusan pribadi, mari fokus dan memikirkan kepentingan bersama. Kepentingan perusahaan dan kita sendiri. Fokuslah saat mengerjakan soal-soal yang ada misalnya soal hitungan seperti Pauli atau Krapelin, hal ini benar2 penting untuk fokus!!! Lengah sedikit saja bisa mempengaruhi hasil akhir. Fokus juga sangat membantu otak Anda untuk bisa lebih berkonsentrasi terhadap soal yang ditanyakan dan bisa menjawabnya dengan baik.


No comments:

Post a Comment